PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI Berita TV
(dari buku Jurnalistik TV, Arifin S. Harahap)
Berita TV adalah laporan tentang fakta peristiwa atau
pendapat manusia atau kedua-duanya yang disertai gambar (visual) aktual,
menarik, berguna dan disiarkan melalui media massa televisi secara periodik.
- Berita fakta peristiwa: laporan tentang segala sesuatu peristiwa sebagaimana adanya. Mis: kebakaran, bencana alam, dan kecelakaan.
- Berita fakta pendapat: laporan tentang pernyataan/ pendapat manusia mengenai segala sesuatu yang sedang aktual. Mis: pendapat pakar mengenai dampak kenaikan harga BBM
- Berita fakta peristiwa dan fakta pendapat: laporan tentang sesuatu peristiwa yang terjadi dan pendapat manusia yang berkompeten mengenai fakta peristiwa tersebut.
Berita (J.B. Wahyudi )
Berita adalah
laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai penting, menarik
bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan melalui media massa
periodik.
Soren H. Munhoff
(The Five Star Approach to News Writing)
(The Five Star Approach to News Writing)
•
Accuracy, brevity, clarity,
simplicity, sincerity
•
Penulisan
naskah jurnalistik harus tepat, ringkas, jelas, sederhana dan dapat dipercaya.
RUMUS 5 C UNTUK PENULISAN BERITA TV
- Conversational (gaya bahasa bertutur spt percakapan sehari-hari)
- Clear (Jelas). Batasi kalimat untuk satu gagasan saja.
- Concise (Ringkas/ Singkat).Tulis kalimat-kalimat yang pendek.
- Compelling. Tulislah kalimat dalam bentuk kalimat aktif.
Cliche
Free (Bebas Kata
Klise)
Kalimat atau pernyataan klise adalah
pernyataan yang sudah terlalu sering digunakan di media. Pernyataan klise
mungkin tidak akurat dan salah arah, namun harus diakui, banyak reporter merasa
sulit menghindari pernyataan klise seperti ini.
Contoh kalimat klise untuk penutup berita: "Kasus itu masih dalam penyelidikan." Kalimat klise seperti ini bisa dibilang tidak memberi informasi tambahan apapun kepada pemirsa, maka kalimat klise ini sebaiknya diganti dengan yang lebih informatif.
Contoh kalimat klise untuk penutup berita: "Kasus itu masih dalam penyelidikan." Kalimat klise seperti ini bisa dibilang tidak memberi informasi tambahan apapun kepada pemirsa, maka kalimat klise ini sebaiknya diganti dengan yang lebih informatif.
Bahasa tutur
Bahasa
tutur lebih bersifat informal, dalam arti struktur kalimatnya berbeda dengan
struktur bahasa formal.
Biasanya
struktur bahasa yang dipergunakan presenter berita bersifat formal. Sedangkan
struktur bahasa yang dipergunakan reporter penyaji berita bersifat informal.
1. Gaya penulisan dalam naskah berita televisi
Naskah sebaiknya ditulis dengan gaya
penulisan yang ringan dan bahasa yang sederhana.
Stasiun
televisi CNN menyatakan bahwa berita itu harus : “to be understood by the truck driver while not insulting the
professor’s intelegence,” (berita harus dapat dimengerti oleh sopir truk
namun tanpa harus merendahkan kecerdasan profesor).
- Kalimat dalam naskah
•
Satu kalimat maksimal terdiri dari 20 kata
•
Satu
kalimat satu gagasan atau pemikiran
•
Hindari
anak kalimat
•
Ubah
gaya bahasa
birokrat dan militer menjadi ungkapan lugas
•
Mudah
dimengerti oleh masyarakat luas
- Prinsip ekonomi kata
•
Gunakan kata-kata secara efektif dan efisien
•
Pada konteks tertentu, hindari kata atau ungkapan yang
mubazir.
4. Hindari redudensi
Jangan
menjelaskan lagi apa yang sudah jelas.
5. Gunakan kata atau
ungkapan yang lebih pendek
Misalnya: Menggelar aksi unjuk rasa =
berunjuk rasa.
6. Gunakan kalimat
positif
Misalnya: Tidak menepati janji =
ingkar janji.
7.
Gunakan kata atau ungkapan sederhana dan biasa didengar masyarakat
luas
Misalnya: Percepatan… bukan
akselerasi.
8. Hindari penggunaan kata-kata asing
Jika istilah asing yang bersifat
teknis terpaksa digunakan, istilah tersebut
harus dijelaskan artinya.
9. Penggunaan kata “diberitakan” atau
“dilaporkan”
Jika berita diperoleh dari sumber lain spt kantor berita, suratkabar
atau
radio maka sebaiknya menggunakan
kata “diberitakan” atau
“dilaporkan” dan pada kalimat selanjutnya disebutkan sumbernya.
10. Gunakan kata-kata atau ungkapan kongkret.
•
Kata atau ungkapan kongkret akan memberikan kesan lebih
kuat, obyektif dan terukur.
•
Sedangkan kata-kata atau ungkapan abstrak bersifat
subyektif karena menggunakan kata-kata sifat atau keterangan.
11.
Jangan terlalu banyak menuliskan angka-angka
Jika harus menuliskan banyak angka, maka
sebaiknya ditulis dalam
grafis.
Penulisan Angka
•
0
– 11 ditulis dengan huruf
•
12
– 999 ditulis dengan angka
•
Di atas 999 ditulis dengan gabungan antara angka dan
huruf.
Lead (Andrew Boyd)
-
The
first sentence or paragraph of the story (news item) and also the most
important.
-
Its
function: 1. state the most significant
point
2. grab
attention
3. whet the appetite
4. signpost the
way into the rest of the story
Intro
(Lead) Menurut Morrisan, M.A.
•
Intro merupakan rangkuman dari seluruh unsur
terpenting dari suatu berita dengan latar belakang dan konteks yang diperlukan.
Intro sebisa mungkin harus mengandung hampir seluruh unsur terpenting
suatu berita, yang mencakup 5W (what, where, when, why dan who). Tubuh
berita berfungsi untuk menguraikan unsur how yang belum dijelaskan dalam
Intro.
-
Setidaknya terdiri dari
minimal tiga kalimat pendek atau maksimal lima kalimat pendek.
-
Jumlah kata dalam lead sebaiknya berkisar antara 20
sampai 30 kata.
-
Bagian terpenting dari sebuah
Intro adalah kalimat pertama (top line = baris teratas). Baris pertama
menyuguhkan informasi terbaru dari sebuah berita.
Tipe-tipe Intro ditinjau dari teknik penulisannya yaitu:
1. Hard Intro :
•
Tipe intro yang langsung menyampaikan informasi
paling penting mengenai suatu kejadian.
•
Intro ini langsung masuk ke inti berita dan
memasukkan sebagian besar informasi yang paling penting.
•
Biasa digunakan utk berita
langsung.
2. Soft Intro
•
Bentuk intro yang biasanya digunakan untuk feature.
•
Lead seperti ini tidak
langsung ke inti beritanya tetapi hanya memberikan perspektifnya dengan
menunjukkan dampak dari inti ceritanya.
3. Intro
sapaan
•
Lead dimana seolah-olah
presenter berbicara langsung kepada pemirsa dengan menyebutkan kata sapaan
“Anda.”
•
Intro ini juga masuk kategori soft intro dan
sering digunakan untuk features.
4. Intro
Pertanyaan
•
Intro yang berbentuk kalimat tanya.
Misalnya:
Anda ingin tau apa kegiatan para selebritis yang sudah pensiun dari layar kaca?
5. Intro
Humor dan Kejutan
•
Menggunakan kata-kata humor
atau kata-kata yang mengejutkan untuk berita ringan, lucu dan mengagetkan.
•
Misalnya untuk laporan
mengenai hewan yang lucu, lomba panjat pinang dan kejadian tak terduga.